Membaca. Membaca. Membaca. Review!

Selasa, 04 November 2014

‘Hanya’ Cinta Biasa



Judul Buku : Bukan Cinta Biasa
Penulis : Ria Soraya & Rini Bee
Penyunting: Gari Rakai Sambu
Penerbit : Media Pressindo
Ukuran: 13 x 19 cm
Harga : Rp. 28.000
Tebal : 179 Halaman
ISBN: 978-979-911-440-2

Shanata, gadis mungil, mahasiswa baru di sebuah universitas. Di awal kuliah, mendapati dirinya salah masuk kelas mata kuliah yang diambilnya. Di dalam kelas mata kuliah tersebut, Shanata tanpa sengaja bertemu dengan senior yang sangat manis menurutnya. Ditambah lagi dengan “dosen salah mata kuliah” yang ganteng.

Senior yang manis hanya dapat dipandanginya dari jauh, Donny namanya. Tak hanya itu, ternyata dosen ganteng yang semula dianggapnya galak, ternyata memiliki banyak kesamaan dengan dirinya. Hobi membaca buku, menyukai film dan kopi. Selalu saja ada kesempatan mereka saling bertemu di hari kuliah. Hal ini yang memicu Shanata untuk rajin ke kampus, hanya untuk bersenda gurau dan berbagi kisah setelah membaca sebuah buku kepada Dosen  yang bernama Ken itu.


Tanpa disadari, ternyata di antara mereka tumbuh benih-benih cinta, merasa selalu ada yang tidak lengkap di hari-hari mereka jika tidak bertemu.
Tak dinyana, Ken telah bertunangan, hingga membuat Shanata menghindar. Merasa “patah”. Karena Ken dari awal tidak pernah membicarakan statusnya kepada Shanata.
Mereka masing-masing memendam rasa. Sama-sama berusaha untuk mengabaikan persaan yang bagi diri mereka sendiri membingungkan, karena tidak dapat diungkapkan. Semakin mereka ingin melupakan, semakin kuat rasa itu menyiksa.
“hati bukanlah kaki yang bisa diperintah begitu saja untuk berjalan. Hati tak pernah berteman dengan logika. Ia hanya akan bersahabat dengan waktu.
Seperti itulah kisah mereka. Mereka menanti tanpa saling benar benar mencari satu sama lain. Hingga waktu mempertemukan keduanya.

***

Membaca “Bukan Cinta Biasa”, menurut saya “biasa saja”. Kurangnya konflik yang dibangun di antara tokoh. Beberapa plot yang gampang ditebak. Dan beberapa bab yang mengganggu karena begitu sedikit. Bab-bab itu ada di bab 2, 8, 29, 31, 36, 37, 39.
So far, saya memberikan apresiasi terhadap mereka berdua.

Ria Soraya; teman yang sudah kuanggap saudara, tempatku pernah berbagi kisah dan pernah melakukan perjalanan panjang Jogja-Bekasi. Awal pertemuan kami di Malioboro, menginap di penginapan murah yang Spooky. Meski hanya sekali bertemu dengannya, kami seperti telah cukup lama berteman. Ngerumpi.com-lah yang mempertemukan kami.

Rini Bee ; Mba cantik bermata teduh yang tidak pernah sekalipun saya bertemu dengannya, kami hanya ‘berjumpa’ di dunia maya, sesekali menanyakan kabar melalui SMS. Saya selalu berjanji pada diri sendiri, suatu saat akan bertemu dengan dirinya dan kedua buah hatinya yang cantik-cantik.
Akhirnya, saya merasa ini bukan sebuah review. Apapun namanya, saya angkat topi kepada kalian berdua, telah mewujudkan impian ‘melahirkan’ sebuah novel duet kalian. Saya menunggu novel-novel selanjutnya dari kalian. Jangan tanya novel saya kapan ‘lahirnya’?. :D.
*peluk*

Makassar, 20 Juni 2014

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kakak Ughaaa!

Hatur nuhun pisaan yaa udah mau meresensi novel ini. Makasih banyak untuk semua kritik dan sarannya yang membangun, menjadi pelajaran berharga bagi saya pribadi untuk bisa menghasilkan karya yang semoga jauh lebih baik lagi ke depannya.

Kapan-kapan jangan lupa main ke Bandung loh yaaa... ;)

Akhir kata, semoga terhibur dengan novel Bukan Cinta Biasa-nya yaa..


Salam,

rinibee

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

© 2011 Membacaki, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena